Surakarta, wartaduta – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin berharap, peringatan Isra’ Mi’raj menjadi momentum untuk meneladani sikap Rasulullah sebagai pelajaran (ibrah) untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya sikap moderat dalam keberagaman masyarakat.
 |
| Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa 28 Februari 2023. |
Hal itu diungkapkan Wapres Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan 2023 M/1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jalan A. Yani No. 128, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa 28 Februari 2023.
“Kondisi masyarakat yang dihadapi Rasulullah SAW sangat beragam, baik dari aspek agama maupun etnis. Oleh karena itu, diperlukan sikap kepemimpinan yang penuh kesabaran, kebijaksanaan, dan keadilan, namun tetap teguh dalam menyampaikan prinsip-prinsip agama dalam setiap misi dakwahnya,” kata Wapres Ma’ruf Amin, dikutip pada Rabu 1 Maret 2023.
Sehingga, lanjut Wapres, dapat tercapai misi utama dakwah Rasulullah, yakni terciptanya masyarakat yang moderat dalam segala hal, seperti cara berpikir, bersikap, dan bertindak, serta dalam hal ibadah maupun muamala.
“Sesuai Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 143: Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ‘umat pertengahan’ agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu,” jelas Wapres.
Wapres melanjutkan, sikap moderat tersebut telah dibuktikan secara langsung dalam kehidupan Rasulullah sehari-hari.
“Ada banyak sekali riwayat hadis yang membuktikan hal itu, antara lain sikap Rasulullah SAW saat menghadapi perlakuan penduduk Thaif yang menyakiti Beliau, Rasulullah meresponsnya bukan dengan kemarahan, tetapi dengan berdoa, semoga mereka mendapatkan petunjuk dari Allah karena mereka tidak tahu,” ungkapnya.
Menurut Wapres, dalam setiap salat pada dasarnya sikap moderat juga selalu dimintakan kepada Allah SWT oleh umat Islam, yaitu saat berdoa dalam surah Al-Fatihah, “ihdinas shirathal mustaqiim”, yang ditafsiri sebagian ulama sebagai permohonan jalan yang moderat, bukan jalan yang ekstrem, dan tidak juga jalan yang lalai.
“Sikap moderat itu juga diperintahkan oleh Allah SWT, dalam Al-Qur’an surah Hud, yang artinya hendaknya kamu konsisten seperti engkau diperintahkan dan orang-orang yang bersama kamu dan jangan “tathghau”, yang oleh ulama, kata ini diartikan jangan berlebihan dalam beragama (ghuluw fiddiin) dan jangan melampaui batas,” tambah Wapres.
Oleh karenanya, Wapres Ma’ruf Amin menegaskan, dengan melihat sikap moderat yang dicontohkan Rasulullah, umat Islam haruslah menjadi pihak terdepan dalam mengamalkan sikap tersebut.
“Dalam konteks berbangsa dan bernegara, sikap moderat ini sangat relevan dan harus dijadikan pedoman, karena bangsa kita adalah bangsa yang majemuk,” ujarnya.
Kemudian, pada acara yang mengusung tema “Isra Mi’raj dan Spirit Kerukunan Umat Menuju Indonesia Hebat”, Wapres mengatakan bahwa sikap moderat akan menumbuhkan kerukunan yang hakiki, baik antar sesama pemeluk agama (ukhuwah Islamiyah), antar sesama warga bangsa (ukhuwah wathaniyah), maupun antar sesama anak manusia (ukhuwah insaniyah).
“Untuk itu, dengan semangat perayaan Isra Mi’raj dalam mendukung spirit kerukunan umat menuju Indonesia hebat, saya mengajak para ulama, tokoh masyarakat, para intelektual, beserta seluruh jajaran pemerintahan, beserta segenap komponen bangsa untuk ikut mendoakan keselamatan bangsa dan bersama-sama membangun bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan generasi yang akan datang menuju generasi yang hebat,” harap Wapres Ma’ruf Amin.